Blue Spinning Frozen Snowflake Vidi Fitriansyah Hidarlan's Blog
WELCOME TO MY BLOG :: Share Tips & Trik Tutorial Gadget dan Tugas Kuliah :: "Indahnya Berbagi"

Rabu, 18 September 2019

Menonaktifkan Windows Update di Windows 10 Secara Halus Tanpa Disable Windows Update Service

        Assalamu'alaikum Wr. Wb. Pada postingan kali ini saya ingin membagikan trik yang sangat bermanfaat bagi Anda yang menggunakan Windows 10 dan sering terhubung ke internet dengan tethering dari hotspot HP Anda sendiri. Karena Windows 10 ini akan terus-menerus update secara otomatis di latar belakang tanpa sepengetahuan user-nya maka dapat membuat kuota Anda terkuras habis hanya karena Windows Update. Hal ini tidak akan menjadi masalah jika Anda menggunakan WiFi di tempat umum karena tidak ada batas kuota internetnya.
        Trik menonaktifkan Windows Update secara halus ini berbeda dengan cara mendisable Windows Update secara paksa karena tidak akan membuat aplikasi bawaan Microsoft Store yang tidak dapat digunakan untuk mendownload atau mengupdate aplikasi. Jika dilakukan dengan Disable Windows Update maka akan terjadinya error pada aplikasi Microsoft Store.
        Untuk mengatasi hal tersebut maka ikuti langkah-langkahnya seperti di bawah ini.
  1. Buka jendela "Run", kemudian ketik "gpedit.msc" pada kotak run.
  2. Kemudian klik "OK" atau bisa juga menekan tombol "Enter" pada keyboard.
  3. Pada jendela "Local Group Policy Editor" Pilih "Computer Configuration" → "Administrative Templates" → "Network" → "QoS Packet Scheduler".
  4. Pada jendela "Limit reserveable bandwidth" klik "Enabled" dan isi Bandwidth limit 0.
  5. Selanjutnya pada jendela "Local Group Policy Editor" Pilih "Computer Configuration" → "Administrative Templates" → "Windows Components" → "Store". Kemudian buka dan atur kedua pengaturannya yang tertera pada gambar.
  6. Pada masing-masing jendelanya pilih "Enabled" → klik "Apply" → klik "OK".
  7. Selanjutnya pada jendela "Local Group Policy Editor" Pilih "Computer Configuration" → "Administrative Templates" → "Windows Components" → "Windows Update". Kemudian buka "Configure Automatic Update" seperti pada gambar.
  8. Pada jendela "Configure Automatic Update" konfigurasikan seperti pada screenshot di bawah.
  9. Masih pada posisi "Windows Update", buka "Defer Windows Update".
  10. Kemudian buka "Select when Feature Update are received".
  11. Atur seperti pada gambar, kemudian isikan nilai maksimal 180 pada defer feature update karena hanya dibatasi selama 180 hari oleh pihak Microsoft.
  12. Kembali dan kemudian buka "Select when Quality Update are received".
  13. Konfigurasikan seperti pada gambar, kemudian isikan nilai maksimal 30 pada defer feature update karena hanya dibatasi selama 30 hari oleh pihak Microsoft.
  14. Selanjutnya pada jendela "Local Group Policy Editor" Pilih "User Configuration" → "Administrative Templates" → "System" kemudian buka Windows Automatic Updates.
  15. Pada jendela "Windows Automatic Updates" atur seperti pada gambar.
  16. Setelah itu tutup jendela "Local Group Policy Editor" dan buka "Windows Settings" kemudian klik Update & security yang tampak pada gambar.
  17. Pilih Advanced options pada menu "Windows Update".
  18. Kemudian konfigurasikan seperti pada gambar di bawah.
Selesai !!

  • Jika ada notifikasi windows update klik saja "Get Updates" tetapi tidak perlu diupdate, langsung saja tutup jendela windows update-nya.
Atas